Senin, 24 Desember 2012

BENCI, MUAK

Entahlah. apakah pantas cerita ini dtulis atau tidak. tapi cukup muak dg semuanya. entahlah salahnya dmana. kok jadi aku yg repot sendiri. knapa jadi aku yg terkesan sangat ingin. benar2 g ngerti jalan pikiranny seprti apa lalu semuanya jadi begini. kok aku merasa jalanny mundur. sementara orang lain terus berjalan maju. belum cukupkah semuanya membuatmu menyadari bahwa kau tertinggal jauh.


aku.. tidaklah berharap apa2 atas semuanya. hanya berharap mampu menepati janji2 kebersamaan dalam sebuah arti persahabatan. ntahlah..aku sendiri kadang bingung dan tak mengerti jalan pikiranku. dilema antara menutup mata thd smuanya mengabaikan sgalanya. tapi aku bnar2 tak bisa. sangat2 tak bisa.


bukan membandingkan. hanya belajar dari dua sifat. dy yang terlalu ambisius dan kau yang seperti tak punya semangt hidup. (*mungkin hanya penglihatanku saja.. ntahlah, tapi itu yg ku rasa.)

bosan, capek bahkan mungkin malu untuk terus menanyakanny. **Punya hak apa aku untuk itu**. tapi kenapa pikiranku sll ada untuk itu?? argggghtt. hal yg ku benci. memikirkan orang yang tak memikirkan oarang lain bahkan dirinya sendiri.


bebaskan aku dari pikiran tak penting ini. mengganggu skali. "PERCUMA"