Kamis, 13 Desember 2012

just share


" WANITA ITU..."


WANITA ITU SEDERHANA...
Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya.
Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya.
Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.

WANITA ITU KUAT...
Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya.
Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan.

Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.

WANITA ITU PENYEMANGAT...
Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup.
Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah.
Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.

WANITA ITU MUDAH MEMAAFKAN...
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya.
Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.

BUKAN KERANA IA BODOH...
Melainkan kerana besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar.

BUKAN KERANA IA LEMAH...
Melainkan kerana kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia.

Wanita diciptakan dari tulang rusukmu wahai kaum Adam.
Maka jagalah kehormatan mereka.
Naikkanlah derajat mereka.
Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu wahai kaum Adam.
Mereka tidak ingin berada diatasmu. Tapi ingin selalu di sampingmu.

Maka hargailah wanita...
Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yang engkau contohkan.
Cintailah mereka seperti mereka yang selalu setia mencintaimu.
Bersikap lembutlah kepada mereka kerana mereka adalah bagian dari ragamu.

Dan bimbinglah mereka agar mendapatkan tempat terhormat di sisi Allah iaitu menggapai RidhaNya. (sen)

RINDU

BILA RINDU......

Rindu? ^_^

.. Jika kamu RINDUKAN seseorang, PEJAMKANLAH MATA MU dan UCAPKANLAH:

“Ya Allah, aku rindukannya kerana-Mu Ya Allah, Jauhkanlah daku dari perkara yang membuatkan aku lupa kepada-Mu. Aku semakin mengerti, ‘JARAK’ ini bukan untuk menghukumku, tetapi ‘JARAK’ ini untuk MENJAGA aku dan dia.

Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk BERUBAH menjadi yang lebih baik.. 
D

engan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk MEMPERBAIKI cinta kepada Ilahi..
Dengan jarak ini aku dan dia berjanji untuk MENCINTAI Pencipta kami lebih dari segalanya..
Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk MENDALAMI Islam hingga ke akar umbi..
Dan Dengan JARAK ini jua aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti, aku dan dia akan LEBIH BERSEDIA untuk melayari semua ini dengan jalan yang diredhai..

Terima kasih Ya Allah kerana memberi PELUANG kepadaku melalui jalan-Mu ini. Terima kasih kerana memberikan JARAK itu kepada aku dan dia.”Aamiin...

... Ada Hikmah Di Balik Masalah ...


Seorang wanita yang baru saja menikah, datang pada ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb.

Wanita muda itu berharap orang tuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja. bahkan sang ibu kemudian 

malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya. sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih.

Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam tiga gelas yang telah disiapkan. Di gelas pertama ia masukkan telur, di gelas kedua, ia masukkan wortel dan di gelas ketiga, ia masukkan kopi.

Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya: Wortel yang keras menjadi lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras, dan kopi menghasilkan aroma yang harum.

Lalu sang ibu menjelaskan: "Nak... masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih". Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampak-nya".

Kita bisa menjadi:
1. Lembek seperti wortel.
2. Mengeras seperti telur.
3. Atau harum seperti kopi.

Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air... Mereka malah berubah oleh air. Sementara kopi malah mengubah air, membuatnya menjadi harum.

Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara yang berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja, tapi apakah kita dapat tetap bersyukur saat kita ditimpa masalah?

Hari ini kita belajar ada tiga reaksi orang saat masalah datang.
* Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri.
* Ada yang mengeras, marah, dan menyalahkan pihak lain.
* Ada juga yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan bijaksana.

Itu semua tergantung pilihan kita sendiri bagaimana kita merespon sebuah permasalahan.



^Sudah Taukah Anda^

Dikutip dari ^Sudah Taukah Anda^

Jika kelak akulah yang terpilih menjadi permaisuri dalam istana hatimu,
Kan kubaktikan jiwa dan ragaku sebagai istri dengan sepenuh cinta karena pahala yang menjadi dasar landasan utamaku...

Jika kelak suatu hari nanti akulah yang ditakdirkan menjadi pendamping hidupmu, aku akan siap menjadi pelabuhan dalam dermaga cintamu, menjadi sandaran di saat kau penat dengan segala aktivitas yang melelahka

nmu...

Jika kelak akulah yang tertulis dalam Lauhul Mahfudz untukmu, kan kujadikan diriku penyejuk pandangan matamu, agar senantiasa kau merasa nyaman saat berada dengaku, kan kutumbuhkan terus rasa cinta tanpa lelah walau mungkin suatu saat kau akan jemu tuk memberi perhatian dan cinta untukku...

Jika kelak atas izin-Nya akulah yang menjadi pasangan tulang rusukmu, ingin kubuat cemburu para Bidadari suci nan jelita dengan kecantikan akhlak berbalut iman dalam ketawadhu'an dan qona'ah sebagai jati diri ini... Insya Allah...

"Duhai calon imam pendampingku temukan aku dalam sujud istikharahmu"